Tips Inreyen Motor ala Hard Break In

1. inreyen tidak harus mengikuti buku manual alias jangan geber2 dsb. justru disinilah mesin harus digeber2. pembuatan komponen mesin sudah sedemikian canggihnya jaman sekarang, jadi tingkat ke-presisian antar parts sudah bagus.


ini piston dari Honda Hawk 650 dgn ownernya yg mengikuti inreyen sesuai anjuran pabrik. dia bingung, knapa pistonnya kaya gini. warna coklat menunjukkan adanya oli yg menyusup masuk dari ruang mesin ke pembakaran. seharusnya ini tidak terjadi karna ring piston seharusnya mencegah ini.


piston kanan tetep bagus walaupun tidak mengikuti anjuran break-in alias inreyen. yang kiri, si motor mengikuti anjuran inreyen. yg kiri, ring piston rusak dan berakibat tekanan gas pada head masuk ke crankcase ketika akselerasi, dan oli masuk ke head ketika deselarasi.

Catatan penting berikutnya tentang Hard Break-In :
JANGAN GUNAKAN OLI SINTETIK !
a. ganti oli bawaan pabrik dan filter oli setelah 20 mil (32km) pertama (kayanya tetep pake oli mineral)
b. ganti oli mineral ke-2 ini setelah 1500 mil (2400 km)
c. setelah itu, gunakan oli mesin dengan merk keinginan Anda. kayanya boleh pake yg semi atau full sintetik